Saturday, June 9, 2012

Inilah Kisah Ruben Onsu Dapatkan Cinta Wenda Eks Chibi

Ruben Onsu tengah berbahagia memadu kasih dengan Wenda eks Chibi

Empat Kali 'Tembak' Wenda Eks Chibi.

Jika mengingat proses awal berpacaran, Ruben Onsu mengaku suka tersenyum sendiri. Begitupula dengan Wenda, yang awalnya tidak percaya, jika Ruben ternyata menaruh hati padanya.

"Dia (Ruben) nembak pertama kali di pantai. Aku bertanya-tanya, apakah dia serius atau bercanda," ujar Wenda membuka pembicaraan tentang proses awal berpacaran dengan Ruben Onsu saat ditemui di Trans TV, Selasa (5/6).

"Mana ada lelaki sekarang ini yang menyatakan cintanya di pinggir pantai. Eh, dia (Wenda) enggak percaya. Setelah itu aku menyatakan cinta di mobil, terus melalui Blackberry Messenger (BBM)," kenang Ruben.

Namun saat menyatakan lewat BBM itu, Ruben disindir sang pujaan hati yang tidak akan menerima cinta lelaki melalui pesan pendek.

"Setelah itu, aku langsung telepon dia dan akhirnya setelah berjuang, diterima juga," tutur Ruben sambil tertawa.

Bagi Wenda, prosesnya berpacaran dengan Ruben memberikannya banyak gambaran tentang sosok Ruben sebenarnya.

"Dia (Ruben) itu tidak kenal menyerah, gigih dan pekerja keras," ujar Wenda yang disambut dengan senyum sumringah Ruben.

"Selain itu, dia (Ruben) juga orangnya baik dan bisa mengarahkan serta mengajarkan aku untuk menjalani kehidupan," imbuh Wenda.

Keduanya mengaku resmi jadian tidak lama setelah Wenda keluar dari girlband Cherrybelle. "Kalau masalah tepatnya kapan, itu biar kami yang tahu ya," ujar Ruben.

Hubungan Ruben dan Wenda pun kemudian menjadi sorotan sejumlah media. Tidak jarang, banyak pemberitaan miring terhadap hubungan yang baru seumur jagung tersebut. Namun Ruben berharap agar asmaranya tidak terganggu isu-isu miring tersebut.

"Wenda sering cerita kepada saya tentang banyaknya omongan miring di luar tentang hubungan kami. Saya selalu berpesan agar Wenda tidak perlu mencemaskan apa yang dibicarakan orang sebab itu hanya sekelebatan doang. Kami memang punya masa lalu masing-masing, namun sudah kami kubur dan saat ini yang terpenting apa yang ada di depan mata, sebab yang merasakan bukan orang lain," pungkas Ruben.