Malam Jumat kemarin (12 April 2012), saya dikagetkan dengan kabar keluarnya 2 orang personel girlband Cherry Belle (yaitu Devi dan Wenda). Kabar tersebut saya peroleh langsung dari fans page mereka di Facebook. Langsung saja saya cari info apa alasan keduanya keluar atau dikeluarkan dari Chibi (sebutan khas Cherry Belle). Ternyata masalah usia atau umur mereka yang sudah mulai beranjak dewasa.
Pihak manajemen (dalam hal ini diwakili oleh sang produser, yaitu Dino Raturandang) berujar bahwa
Kedua mantan personel ini keluar karena sudah tak sejalan dengan identitas girlband ini. Wenda dan Devi dianggap telah beranjak dewasa, hingga tak cocok lagi berada di tengah formasi Chibi,ujar Produser Cherrybelle, Dino Raturandang, dalam jumpa wartawan di SCTV, Jakarta Selatan, Kamis (12/4).” (saya kutip dari artikel di www.centroone.com tentang Alasan Wenda dan Devi Cherrybelle Hengkang).
Wenda dan Devi pada konferensi pers perpisahannya.
Sekedar info, usia Wenda sendiri 22 tahun dan Devi malah sudah 24 tahun, sedangkan rata-rata personel Chibi lainnya masih berusia 18 hingga 21 tahun. Kenapa masalah umur saja dijadikan alasan untuk mengeluarkan Devi dan Wenda? Sebagian fans Chibi banyak yang protes demikian. Menurut saya sendiri (penulis posting ini), wajar saja, mengingat Cherry Belle dibentuk dengan konsep ‘fun teen girl’ sebagai salah satu ciri khas atau karakter yang ingin ditonjolkan. Cherry Belle memang beda dari sejumlah girlband Indonesia lainnya yang mulai menjamur sejak tahun 2011 lalu (seperti yang pernah saya tulis di posting tentang Tren Boyband Girlband di Indonesia).
Kalau melihat penampilan fisik Devi dan Wenda, saya lihat memang lebih dewasa dibandingkan dengan 7 personel Chibi lainnya. Lebih dewasa di sini bukan berarti lebih tua lho, melainkan lebih kuat saja “aura kakak”-nya (ketimbang 7 personel lain yang tampak lebih remaja).
Sebagian Foto Suasana Perpisahan Devi dan Wenda Chibi
Devi, personel Cherry Belle yang paling bagus suaranya.
Ini pendapat pribadi saya. Di antara para anggota Chibi, suara Devilah yang menurut saya paling matang dan sekaligus paling bagus kualitasnya. Memang patut disayangkan jika Cherry Belle harus kehilangan salah satu aset terbaik mereka yang selama ini cenderung berperan sebagai lead-vocal atau main-vocalist (vokalis utama), walaupun sebenarnya Cherry Belle adalah sebuahbrand dan bukan berdasarkan kekuatan para personel
(ujar sang produser).
Ah, tapi saya yakin Devi punya potensi besar untuk bersolo karir pasca hengkang dari Chibi. Tinggal mematangkan kualitas vokalnya saja yang pada dasarnya memang sudah bagus. Lalu, bagaimana dengan Wenda? Menurut kabar/info yang saya baca, dia akan konsentrasi ke jalur modelling dan akting. Wajar saja, mengingat posisi Wenda selama masih di Cherry Belle bukanlah sebagai vocalist utama (yang notabenene diperankan oleh Devi, Christy, Gigi, Anisa, dan Cherly).
Ya. Kalau Anda jeli dan sering menyaksikan performa Cherry Belle saat manggung, ternyata hanya anggota/personel tertentu saja yang mengambil part-part untuk dinyanyikan secara solo. Sisanya cenderung sebagai dancerdan penyanyi pengiring saja saat part menyanyi bersama-sama (seperti Angel, Wenda, Ryn, dan Felly).
Lalu, bagaimana eksistensi Cherry Belle ke depannya pasca Devi dan Wenda keluar?
Sepanjang tetap dengan konsep yang sudah ada selama ini, saya yakin Cherry Belle akan tetap bisa eksis. Setidaknya dalam 2 tahun ke depan. Namun apa yang akan terjadi begitu usia para personelnya sudah mulai beranjak dewasa? Akankah manajemen kembali melakukan penyegaran personel? Dengar-dengar, Anisa dan Angel akan menjadi ‘korban’ penyegaran berikutnya di bulan Oktober 2012 nanti (saat usia mereka memasuki 22 tahun). Kita lihat saja nanti. Di dunia hiburan, konsep adalah hal yang sangat penting. Tanpa sebuah konsep yang kuat atau unik, sebuah produk (misalnya Girlband) akan cepat dilupakan atau kurang mampu bersaing.
Produser Cherry Belle adalah orang yang jeli dan pintar dalam hal marketing. Buktinya, Cherry Belle bisa dikatakan sukses besar dalam setahun terakhir ini. Jadwal manggung Cherry Belle tergolong cukup padat (sering tampil/mengisi acara di TV maupun acara offline) dan mereka juga punya banyak hits. Bukan cuma satu (seperti pada sejumlah Girlband Indonesia lainnya yang hanya mengandalkan satu lagu sebagai jagoan).
Bahkan Cherry Belle juga sudah punya film layar lebar tentang kisah mereka yang baru-baru ini ditayangkan di berbagai bioskop 21 (judulnya Love is You). Sukses terus untuk Cherry Belle.