Sukses dengan album pertama yang berhasil mengeluarkan single seperti "Dilema" dan "Love is U", girlband Cherrybelle kini sedang sibuk mempersiapkan album keduanya.
Belum lama ini mereka kembali masuk dapur rekaman. Menurut salah satu personelnya, Annisa, dalam album kedua mereka, akan ada yang berbeda. Akan ada unsur musik etnik Indonesia di album barunya.
"Agak-agak etnik. Indonesia banget. Ada suara-suara gamelannya gitu," ujarnya saat ditemui usai mengisi acara Mahakarya Keajabain Indonesia RCTI 23, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara.
Annisa menambahkan, perubahan gaya dengan adanya unsur etnik Indonesia dalam album baru Chibi (sebutan untuk personel Cherrybelle) juga karena masuknya dua anggota baru mereka, Kezia dan Steffy.
"Peronel baru kasih warna baru. Kalau dulu Chibi suara tinggi. Sekarang lebih ditunjang suara yang agak mulai dewasa," paparnya.
Selain warna suara, tema lagu Chibi pun juga ikut berubah. "Misalnya, kalau dulu persahabatan, sekarang sudah mulai suka-sukaan," tandas Annisa.
Girlband yang beranggotakan Angel, Anisa, Cherly, Christy, Felly, Gigi, Ryn, Kezia, dan Steffy itu pun terkenal dengan dance mereka yang unik. Ketika ditanya apakah akan ada unsur tarian Indonesia dalam album terbaru mereka nanti? Felly menyatakan mereka pun ingin seperti itu.
"Tarian tradisional, itu yang belum tahu. Pingin sih," ujar Felly.
Contek Girlband SNSD?
Cherry Belle memang sukses menarik perhatian penikmat musik Indonesia. Namun, bukan berarti perjalanan karier mereka berjalan mulus. Justru semakin populer, girlband yang terdiri dari sembilan personel ini, semakin sering menerima kritikan. Mereka disebut-sebut meniru girlband Korea yang sudah mendunia, Girls Generation atau SNSD.
Bahkan, salah satu lagu di album kedua mereka, berjudul "Brand New Day" dinilai mirip dengan lagu milik SNSD berjudul "Into the New World". Namun menurut Angel, salah satu personel Cherry Belle, jika memang terdengar mirip akan diganti beberapa nada. "Kalau memang mirip pasti akan kita ganti, kita akan dengerin kritik twiby dan twiboy (julukan untuk penggemar mereka)," kata Angel.
"Buang dulu jauh-jauh imej plagiat, karena akan terlihat buruk. Kalau mau memberitakan tolong dicari kebenarannya, dikulik-kulik dulu, biar kita nggak dirugikan," ucap Ryn, personel Cherry Belle lainnya.
Meskipun demikian, berbagai kritikan pedas yang datang tidak mematahkan dan membuat mereka berkecil hati. Justru, menurut pelantun "Love Is You" ini kritikan pedas yang datang, membuat mereka semakin kuat. "Tanggapan kita, paling kita lihat ke depan, kalau ke belakang kita nggak maju-maju. Intinya hal-hal buruk itu akan ada alasannya, itu yang akan membuat kita kuat sampai sekarang, kita udah tahan banting. Kalau kritik positif yah kita denger, kalau yang jelek nggak kita bangun," ujar Angel.
Sebagai bukti, kesuksesan yang diraihnya selama ini, berkat kerja keras dan karya mereka, Cherry Belle tidak ingin hanya dikenal karena satu lagu saja. Mereka ingin mempertahankan eksistensinya di dunia musik tanah air. Salah satu usaha yang mereka lakukan, adalah dengan merilis album kedua
"Jadi kita sengaja nyiapin album kita kedua yang Brand New Day," tambah Annisa. (vn)
"Agak-agak etnik. Indonesia banget. Ada suara-suara gamelannya gitu," ujarnya saat ditemui usai mengisi acara Mahakarya Keajabain Indonesia RCTI 23, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara.
Annisa menambahkan, perubahan gaya dengan adanya unsur etnik Indonesia dalam album baru Chibi (sebutan untuk personel Cherrybelle) juga karena masuknya dua anggota baru mereka, Kezia dan Steffy.
"Peronel baru kasih warna baru. Kalau dulu Chibi suara tinggi. Sekarang lebih ditunjang suara yang agak mulai dewasa," paparnya.
Selain warna suara, tema lagu Chibi pun juga ikut berubah. "Misalnya, kalau dulu persahabatan, sekarang sudah mulai suka-sukaan," tandas Annisa.
Girlband yang beranggotakan Angel, Anisa, Cherly, Christy, Felly, Gigi, Ryn, Kezia, dan Steffy itu pun terkenal dengan dance mereka yang unik. Ketika ditanya apakah akan ada unsur tarian Indonesia dalam album terbaru mereka nanti? Felly menyatakan mereka pun ingin seperti itu.
"Tarian tradisional, itu yang belum tahu. Pingin sih," ujar Felly.
Contek Girlband SNSD?
Cherry Belle memang sukses menarik perhatian penikmat musik Indonesia. Namun, bukan berarti perjalanan karier mereka berjalan mulus. Justru semakin populer, girlband yang terdiri dari sembilan personel ini, semakin sering menerima kritikan. Mereka disebut-sebut meniru girlband Korea yang sudah mendunia, Girls Generation atau SNSD.
Bahkan, salah satu lagu di album kedua mereka, berjudul "Brand New Day" dinilai mirip dengan lagu milik SNSD berjudul "Into the New World". Namun menurut Angel, salah satu personel Cherry Belle, jika memang terdengar mirip akan diganti beberapa nada. "Kalau memang mirip pasti akan kita ganti, kita akan dengerin kritik twiby dan twiboy (julukan untuk penggemar mereka)," kata Angel.
"Buang dulu jauh-jauh imej plagiat, karena akan terlihat buruk. Kalau mau memberitakan tolong dicari kebenarannya, dikulik-kulik dulu, biar kita nggak dirugikan," ucap Ryn, personel Cherry Belle lainnya.
Meskipun demikian, berbagai kritikan pedas yang datang tidak mematahkan dan membuat mereka berkecil hati. Justru, menurut pelantun "Love Is You" ini kritikan pedas yang datang, membuat mereka semakin kuat. "Tanggapan kita, paling kita lihat ke depan, kalau ke belakang kita nggak maju-maju. Intinya hal-hal buruk itu akan ada alasannya, itu yang akan membuat kita kuat sampai sekarang, kita udah tahan banting. Kalau kritik positif yah kita denger, kalau yang jelek nggak kita bangun," ujar Angel.
Sebagai bukti, kesuksesan yang diraihnya selama ini, berkat kerja keras dan karya mereka, Cherry Belle tidak ingin hanya dikenal karena satu lagu saja. Mereka ingin mempertahankan eksistensinya di dunia musik tanah air. Salah satu usaha yang mereka lakukan, adalah dengan merilis album kedua
"Jadi kita sengaja nyiapin album kita kedua yang Brand New Day," tambah Annisa. (vn)
